Bentuk wajah tampaknya sama sekali tak berkaitan dengan langgengnya
hubungan romantis wanita. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa
anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Penelitian ini mengungkap bahwa bentuk wajah seseorang berkaitan dengan lamanya mereka berhubungan romantis.
Pria yang sedang mencari hubungan romantis untuk bermain-main biasanya cenderung memilih wanita dengan wajah yang feminin atau lembut. Sementara pria yang sedang mencari pasangan serius atau berniat cepat menikah cenderung memilih wanita yang berwajah serius dan lebih maskulin, ungkap sebuah penelitian.
Yang mengejutkan, pria biasanya memilih wanita yang berwajah tak terlalu atraktif sebagai pasangan jangka panjangnya, atau jika dia ingin memutuskan menikah. Berdasarkan Daily Mail (25/06), pria secara tak sadar memilih wanita yang tak terlalu menarik karena mereka berisiko lebih kecil untuk selingkuh.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati ratusan pria heteroseksual yang menjadi partisipan. Mereka diminta untuk memilih wanita mana yang menarik untuk hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Terdapat dua versi wajah wanita, yang satu terlihat lebih feminin, sementara yang lain lebih maskulin.
Pria cenderung memilih wanita berwajah feminin untuk hubungan romantis jangka pendek, terutama jika mereka sudah berpacaran dengan wanita lain. Sementara wanita yang memiliki wajah lebih maskulin dan kurang menarik lebih banyak dipilih sebagai istri.
Hal ini ternyata berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan peneliti terhadap para wanita. Wanita juga cenderung memilih pria yang macho dan berotot dalam hubungan jangka pendek. Sementara ketika mencari suami, mereka cenderung memilih pria yang terlihat lebih kalem dan tidak terlalu berotot. Selain itu, mereka juga memilih pria yang terlihat lebih dewasa dan mampu diandalkan untuk membesarkan anak.(merdeka)
Pria yang sedang mencari hubungan romantis untuk bermain-main biasanya cenderung memilih wanita dengan wajah yang feminin atau lembut. Sementara pria yang sedang mencari pasangan serius atau berniat cepat menikah cenderung memilih wanita yang berwajah serius dan lebih maskulin, ungkap sebuah penelitian.
Yang mengejutkan, pria biasanya memilih wanita yang berwajah tak terlalu atraktif sebagai pasangan jangka panjangnya, atau jika dia ingin memutuskan menikah. Berdasarkan Daily Mail (25/06), pria secara tak sadar memilih wanita yang tak terlalu menarik karena mereka berisiko lebih kecil untuk selingkuh.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati ratusan pria heteroseksual yang menjadi partisipan. Mereka diminta untuk memilih wanita mana yang menarik untuk hubungan jangka panjang dan jangka pendek. Terdapat dua versi wajah wanita, yang satu terlihat lebih feminin, sementara yang lain lebih maskulin.
Pria cenderung memilih wanita berwajah feminin untuk hubungan romantis jangka pendek, terutama jika mereka sudah berpacaran dengan wanita lain. Sementara wanita yang memiliki wajah lebih maskulin dan kurang menarik lebih banyak dipilih sebagai istri.
Hal ini ternyata berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan peneliti terhadap para wanita. Wanita juga cenderung memilih pria yang macho dan berotot dalam hubungan jangka pendek. Sementara ketika mencari suami, mereka cenderung memilih pria yang terlihat lebih kalem dan tidak terlalu berotot. Selain itu, mereka juga memilih pria yang terlihat lebih dewasa dan mampu diandalkan untuk membesarkan anak.(merdeka)
